tekananangin ban vespa. Inilah pembahasan tentang tekanan angin ban vespa dan ulasan lain yang masih berkaitan dengan topik tekanan angin ban vespa untuk Anda. Anda yang mencari tahu tentang tekanan angin ban vespa bisa membaca artikel berikut ini dengan seksama. Semoga bermanfaat. Akhir pekan yang santai bisa dimanfaatkan untuk melakukan berbagai aktivitas. Termasuk turing dengan motor. Dan salah satu penunjang kenyamanan berkendara adalah ukuran tekanan angin ban."Idealnya, ukuran tekanan angin ban bisa dilihat di stiker yang tertempel di bodi motor. Standarnya ban depan 28-30 psi dan belakang 30-32 psi," ucap Eko dari Planet dampak dari kelebihan atau kekurangan tekanan angin ban cukup besar. Bukan hanya berpengaruh pada kenyamanan, tapi juga keselamatan dan konsumsi bahan jika tekanan angin berlebihan, efeknya ban terlalu keras. Dan motor menjadi tidak nyaman digunakan. Selain itu, usia kompon ban juga lebih cepat ban yang dibiarkan kempis, alias kurang tekanan angin bisa menyebabkan tarikan motor berat, pelek peyang hingga borosnya konsumsi bensin. Memeriksatekanan angin ban mobil adalah tindakan yang sangat penting. Apalagi jika mobilmu dikendarai untuk jarak jauh. Tekanan angin ban ini harus stabil sesuai ukuran standar angin bawaan pabrikannya. Bisa kamu cek tabel ukuran standar tekanan angin di bagian bawah kemudi kamu, ya. Jangan lupa lakukan selalu! Baca Artikel Selengkapnya MOTOR - Ketika ban sudah dipompa, dan dipencet sudah keras berarti anginnya sudah pas. kita hanya mengira-ngira dan berpatokan pada pencetan jempol. Sedangkan jika dipencet masih terasa empuk, angin pada ban dirasa masih kurang. Nah ternyata cara tersebut salah lho, ban motor mempunyai tekanan tertentu sesuai rekomendasi pabrikan. BACA JUGA Video Detik-detik Ban Motor Drag Copot saat Kecepatan Tinggi, Reaksi Jokinya Kok Malah Begitu... "Untuk motor bebek dan matik, yang ideal diisi 28-30 psi untuk ban depan, dan 33-34 psi untuk ban belakang," kata Andi Suwandi, kepala toko Planet Ban Depok saat ditemui. "Itu untuk kondisi riding sendirian, kalau berboncengan, yang belakang ditambah jadi 35-36 psi, yang depan tetap sama," tambahnya. Sedangkan untuk motor tipe sport, umumnya tekanan ban depan 30 psi, dan ban belakang 34 psi. Tekanan angin ban harus sesuai, karena kalau terlalu keras, bagian tengah ban akan cepat mengalami keausan, karena permukaan ban bagian tengah paling banyak menapak di jalan. BACA JUGA Jangan Sembarangan... Apakah Ban Motor Wajib Pakai Cairan Anti Bocor? Ini Kata Ahlinya Sedangkan kalau tekanan angin kurang, hasilnya handling akan tidak nyaman. Sebagai info tambahan, untuk tekanan ban ideal setiap motor biasanya sudah tertulis di motor. Untuk motor matik biasanya berada di dek tengah atau pada bagasi, dan untuk motor sport ada pada bagian swing arm.

Inilahpembahasan tentang tekanan angin ban vespa dan ulasan lain yang masih berkaitan dengan topik tekanan angin ban vespa untuk Anda. Anda yang mencari tahu tentang tekanan angin ban vespa bisa membaca artikel berikut ini dengan seksama. Semoga bermanfaat. Biar Tetap Fit Yuk Tune Up Sendiri Mobil Kesayangan

JAKARTA, - Salah satu bentuk perawatan ban yang gampang dilakukan adalah mengecek kondisi tekanan udara. Namun meski mudah, tak sedikit pemilik mobil yang mengabaikannya. Berdasarkan hasil survei yang digelar Michelin Indonesia pada akhir 2020 lalu, sebanyak 64 persen pengendara mobil mengaku melakukan pengecekaan udara setidaknya satu bulan yang lebih dari satu bulan, jumlahnya mencapai 15 persen. Sisanya, yakni 21 persen, menyatakan hanya mengecek bila tekanan udara mulai kurang, terasa tidak nyaman, atau ketika akan melakukan perjalanan jauh. Presiden Direktur Michelin Indonesia Steven Vette mengatakan, pemerikanan tekanan udara pada ban mobil wajib dilakukan secara rutin. Hal ini penting karena erat kaitannya dengan faktor keselamatan selama berkendara. Baca juga Apakah Ban Mobil Punya Garansi? "Jangka waktu ideal memeriksa tekanan udara adalah dua minggu sekali, atau selambat-lambatnya satu bulan sekali, tetapi jangan sampa lebih dari satu bulan tidak mengecek tekanan angin pada ban," ucap Steve dalam keterangan resminya, Senin 15/1/2021. Menurut Steve, kurangnya tekanan udara atau mengisi secara berlebihan, dapat mengakibatkan keausan ban lebih cepat terjadi. Bahkan berdampak juga pada daya cengkeram dan membuat kendaraan boros bahan hasil survei yang sama, ditemui lebih dari 77 persen pengendara sudah mengetahui tekanan udara yang ideal, yakni pada rentang 28 sampai 33 psi. Nilai tekanan ini bisa dilihat pada petunjuk kendaraan yang biasanya terletak di sisi kanan pintu kemudi. Walau demikian, menurut Steve, pada kenyataannya banyak dari ban kendaraan yang diperiksa memiliki tekanan udara yang ternyata tidak sesuai dengan nilai yang disarankan. shutterstock Ban kempis setelah meledak "Secara umum pengendara memiliki pengetahuan yang baik tentang tekanan yang ideal, namun masih jarang memeriksa tekanan angin secara rutin. Karena itu, Michelin terus mengadakan kegiatan ini untuk mengedukasi pengendara agar memastikan kondisi keamanan ban yang digunakan," kata Steven. Baca juga Prosedur Ganti Ban Mobil yang Kempis di Pinggir Jalan Tol Customer Engineering Support Michelin Indonesia Mochammad Fachrul Rozi, menyarankan pengendara untuk meluangkan waktu beberapa menit setiap bulan guna memastikan kondisi tekanan ban. MICHELIN INDONESIA Ban mobil Michelin "Meskipun tidak ada kerusaan yang terlihat di permukaan, ban bisa kehilangan tekanan udara hingga 1 psi setiap bulan. Hal ini dapat dipercepat oleh kebocoran udara dikarenakan kebocoran yang tidak disengaja, kebocoran pada katup atau tutup katup, atau kerusakan roda," ujar Fachrul Rozi. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 2 Jaga Tekanan Angin Ban. Menjaga tekanan angin ban dengan menambah sekitar 5% dari tekanan angin normalnya. Anda juga dianjurkan untuk menggerakan kendaraan maju-mundur ketika sedang memanaskan mesin agar beban kendaraan pada permukaan bidang ban dapat bertumpu merata, dan mencegah kerusakan flat spot pada ban. Kesesuaian tekanan angin ban tentunya dapat menjaga keawetan serta performa ban itu sendiri. Umumnya, setiap model motor memiliki rekomendasi tekanan angin ban masing-masing dari apa dampaknya jika tekanan angin ban tidak sesuai rekomendasi? Berikut OtoRider berikan penjelasannya bersumber dari akun Instagram resmi Maxxis Indonesia Official, Baca Juga Inspirasi Modifikasi, Honda ADV150 Bergaya BatmanTekanan angin ban yang berlebih atau melewati standard akan menyebabkan ban menjadi rawan pecah. Selain itu, bagian tapak ban juga akan cepat aus. Hal ini dikarenakan permukaan ban tak seluruhnya menapak ke itu, jika tekanan angin ban kurang dari batas normalnya, maka akan berpengaruh pada handling motor. Tak hanya itu, ban juga akan menjadi mudah rusak. Baca Juga Ragam Aksesori Yamaha XSR 155, Mulai Rp 100 RibuanAgar ban tetap awet, kesesuaian tekanan angin ban harus menjadi salah satu hal yang diperhatikan. Nah, berapa biasanya tekanan angin ideal pada motor?Umumnya, pada motor matik, tekanan angin ban bagian depan adalah 28-30 psi dan di belakang 33-34 psi. Sedangkan, pada motor tipe sport, tekanan angin ban depan 30 psi dan ban belakang 34 psi. Salah satu cara menambah kesan sporty dan racing di Vespa matic kalian adalah dengan mewarnai merek ban. Biasanya ada yang mewarnai area merek dan tipe ban dengan menggunakan spidol. Tapi ada cara lain yang lebih mudah yakni dengan menempelkan stiker. Bengkel Bellissimo yang terletak di Jl. Raya Ciater, Tangerang Selatan menjual - Buat pemilik kendaraan khususnya mobil dan motor, tekanan angin ban perlu diperhatikan. Hal ini guna menghindari risiko ban kempes ataupun bocor selama perjalanan menggunakan kendaraan. Kadang pemilik mobil ada yang cek setiap seminggu sekali, ada yang sebulan sekali, bahkan ada yang tak pernah mengecek sama sekali. Padahal tekanan angin pada ban sangat vital. Sebaiknya jika dirasa sudah kempes harus segera diisi tekanan anginnya agar tidak terjadi kerusakan. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengisi tekanan angin pada ban, salah satunya menggunakan koompresor bertekanan tinggi. Baca Juga Warga Purbalingga Tewas Tersengat Listrik Mesin Pompa Air Tetapi kadang ada juga yang melakukan aksi nyeleneh, yakni menggunakan pompa sepeda. Seperti halnya yang dilakukan pada pria satu ini. Potret pria tengah mengisi tekanan angin ban menggunakan pompa sepeda FacebookDalam sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook Dzulqornain Al Amin, terlihat seorang pria tengah mengisi tekanan angin ban mobil. Perekam pun menyoroti aksi pria tersebut saat mengisi tekanan angin pada ban mobil, yakni menggunakan pompa sepeda. Dalam captionnya pun ia bertanya-tanya kepada warganet lain. "Butuh Berapa Lama Buat ngisi Angin Pake pompa Begini". Video ini pun kemudian viral di media sosial dan mendapatkan respons dari warganet di kolom komentar. Baca Juga 18 Ribu Barel Minyak Mentah Ludes Terbakar, Polisi Klaim Tak Ada Korban Jiwa saat Pertamina Gas di Banyuasin Meledak "Pernah mbah dr kempes ngompa 200x tiap 50 kali istrhat dulu" tulis Rooney Vrando Arrasyid. "Angin yg masuk ke ban nomer sekian yg utama olahraganya hahaha" cuit Erlangga Van Brouse. Untuk melihat video selengkapnya, klik DI SINI!
Simakvideo terbaru tekanan angin ban vespa lx 150 dan tag tren motor 2021 - 2022, video motor modifikasi, motor klasik dan lainnya di autofun.co.id. TPMS MOBIL ALAT UKUR TEKANAN ANGIN BAN - TIRE PRESSURE MONITORING SYSTEM - JEFF WILLIS - tekanan angin ban vespa lx 150. 19.41. Tag Terkait.
Quer tirar suas dúvidas sobre a ventoinha que não desliga? Então você está no lugar certo. Na matéria de hoje vou explicar como resolver esse problema e muito mais sobre essa peça. A ventoinha é peça importante para o funcionamento do carro e que precisa de atenção especial. Por isso, se a ventoinha não desliga algo errado pode estar acontecendo. Cote grátis seu seguro auto na Minuto Seguros e economize até 30% Na Minuto tem o tipo de seguro auto ideal para você. Sem papelada e sem sair de casa. São 17 seguradoras para comparar preços, planos, coberturas e fazer a melhor escolha para proteger o que é seu. COTE SEU SEGURO AUTO GRÁTIS Para tirar suas dúvidas sobre ela, acompanhe o artigo que elaboramos sobre o assunto. Para que serve a ventoinha?Quando a ventoinha deve ligar?O que acontece quando a ventoinha não desliga?1. Problema nos componentes eletrônicos2. Problema no sensor de temperaturaPosso andar com a ventoinha ligada direto?O que acontece quando a ventoinha do radiador não liga?Como saber se tem algum problema na ventoinha do radiador?Quando é hora de realizar uma análise técnica da ventoinha?Tire suas dúvidasPorque a ventoinha liga com o motor frio?Evite imprevistos cote seu seguro na Minuto Seguros Para que serve a ventoinha? Entender o que é a ventoinha e qual sua função é muito importante para entender sua importância. A principal função da ventoinha é resfriar o radiador evitando que o carro entre em superaquecimento que pode resultar em um motor fervido, por exemplo. Quando a ventoinha deve ligar? A primeira coisa para identificar um problema é saber qual é o funcionamento correto. Como explicado acima, a ventoinha tem a função de evitar o superaquecimento do motor. Ela faz isso garantindo o resfriamento do veículo quando este está no trânsito ou após ser desligado, então ela pode ficar ligada até 10 minutos após você desligar o carro. Se a ventoinha não desliga é preciso cuidar imediatamente, pois sérios danos ao carro podem ocorrer. Continue lendo que explico melhor esses possíveis problemas. O que acontece quando a ventoinha não desliga? Entre os problemas da ventoinha não desligada estão os prejuízos em decorrência de manutenções desnecessárias do motor do carro. Quem se previne e realiza as revisões frequentes, evita gastos desnecessários, mas evite fazer trocas de peças que ainda estão funcionando bem. A manutenção da ventoinha é tão importante quanto a da correia do alternador, por exemplo, que é responsável por transmitir a força de um componente a outro dentro do motor do carro. Além disso, ela é a principal encarregada pelo trabalho do alternador, a parte que tem a função de gerar a energia armazenada na bateria do carro. Quando a ventoinha não desliga, o carro pode parar de funcionar instantaneamente, assim como ocorre quando a correia do alternador apresenta problemas. Voltando a falar sobre os problemas que podem estar ocorrendo quando a ventoinha não desliga, saber alguns pontos importantes sobre isso ajuda na resolução desse caso. 1. Problema nos componentes eletrônicos A principal hipótese quando a ventoinha não desliga, é que esteja havendo um problema de carga passando direto para a peça e acionando-a. Essa questão pode evidenciar um problema nos componentes eletrônicos da ventoinha, que estejam acionando-a de maneira errada. 2. Problema no sensor de temperatura Outra hipótese de problema para quando a ventoinha não desliga está relacionada à temperatura do veículo. O sensor de temperatura é um componente do carro que determina quando a ventoinha do radiador liga ao ler a temperatura do sistema de arrefecimento. Se por algum motivo o sensor não estiver funcionando da maneira correta, a ventoinha não será acionada ou, caso funcione, será ligada diretamente. Nesse caso a ventoinha não desliga porque não há a informação correta sobre a temperatura, levando novamente a um provável superaquecimento do motor. Há um teste que pode ser feito para ajudar caso você note que a ventoinha não desliga. Primeiramente, localize o sensor que, geralmente, fica na tampa do termostato do carro. Para iniciar o teste, desconecte os fios do sensor e toque-os juntos. Se esse procedimento iniciar o ventilador, o sensor está com defeito e precisará ser substituído. Posso andar com a ventoinha ligada direto? Não, quando você notar que a ventoinha não está desligando deve levar o carro a um especialista. Como explicado acima, se você andar com ela sempre ligada pode ter problemas nos componentes eletrônicos e no sensor de temperatura. Como quase tudo no seu carro, você não deve adiar demais o reparo do seu veículo, pois só assim evitará o risco de ter uma despesa ainda maior. O que acontece quando a ventoinha do radiador não liga? Você acabou de ver hipóteses de problemas que podem estar ocorrendo quando a ventoinha não desliga, mas e quando ela sequer liga? O que mantém a ventoinha do radiador conectada ao motor é a montagem efetiva do circuito. É isso que faz com que o motor se acione e o carro funcione. Se esse circuito queimar ou apresentar algum tipo de falha, será necessário substituí-lo o quanto antes. Por isso, a primeira atitude a tomar quando a parte elétrica do carro não funciona é verificar o fusível. Caso tenha dificuldades para identificar onde ficam os fusíveis do seu carro, consulte o manual do proprietário. Após identificar os fusíveis da ventoinha, verifique se eles estão intactos. Se não estiverem, é necessário substituí-los imediatamente para solucionar o problema. Também é importante saber que existem molas dentro da embreagem do ventilador que podem desgastar ou corroer com o passar do tempo, principalmente se as manutenções preventivas não são realizadas. Isso pode fazer a ventoinha não desligar ou não ligar. Se no momento em que você levar a peça a um mecânico, o resto inteiro parecer estar bom, a embreagem do ventilador é a causa mais provável da falha da ventoinha do radiador. Deixar a ventoinha funcionando incorretamente trará prejuízos ao carro. Como saber se tem algum problema na ventoinha do radiador? Algumas pessoas que são um pouco mais leigas no assunto “carro”, podem ser facilmente enganadas por conta de ruídos que o veículo esteja emitindo. Por isso, realize uma análise minuciosa dos sons emitidos pelo automóvel, para estar ciente e convicto do defeito que a peça pode estar apresentando, seja pelo fato de que a ventoinha não desliga ou que ela nem chegue a ligar. Para iniciar a inspeção, levante o capô e faça uma escuta detalhada. A ventoinha pode estar ligada, mas como os motores emitem sons, mesmo que baixos, é bem possível que você não esteja ouvindo a ventoinha. Neste caso, ligue o carro, coloque-o na marcha lenta e deixe assim até que a ventoinha seja acionada e isso seja perceptível. Durante esse processo, fique atento a qualquer alteração de barulho, ruído ou performance diferente pois esse pode ser o motivo da ventoinha não desligar. Quando é hora de realizar uma análise técnica da ventoinha? Esse tipo de análise não pode ser feita por qualquer pessoa, pois necessita de equipamentos específicos para fazer as medições, mas pode ser um bom indicativo do que pedir ao seu mecânico. Se você notar que a ventoinha não desliga ou que o motor está aquecendo, analise com cuidado os fios que compõem a peça. Comece desconectando os fios. Neste momento será possível identificar que existem dois fios de alimentação, o positivo e o negativo. O correto é que eles estejam entregando cerca de 12 volts de corrente contínua. Para fazer essa análise, use um voltímetro ligado em DC 20V e identifique se há corrente presente. Se não houver, é necessário verificar os fios e o relé da ventoinha para entender se a troca é necessária. Caso você ainda não conheça essa peça, o relé da ventoinha fica sob o capô do carro. Se houver voltagem a partir do relé e ela estiver sendo direcionada para a ventoinha, é provável que ela precise ser substituída e por isso a ventoinha não desliga. Tire suas dúvidas Veja abaixo a resposta para as principais dúvidas sobre a ventoinha. Porque a ventoinha liga com o motor frio? O ligamento da ventoinha do radiador é determinado pelo sensor de temperatura. Se por algum motivo ele não estiver funcionando corretamente, a ventoinha pode ser acionada mesmo com o motor frio. Evite imprevistos cote seu seguro na Minuto Seguros Já pensou se ocorre um problema no seu carro e você não tem um seguro com assistência 24 horas? E se você tiver o carro roubado, furtado ou sofrer um acidente que resulte em perda total? Tudo isso são acontecimentos que podem estar cobertos pelo seguro. Faça uma cotação agora mesmo com a Minuto Seguros, a maior corretora de seguros auto do país. Na Minuto, são feitas cotações em mais de 16 seguradoras para encontrar um plano adequado ao seu perfil e as necessidades do cotidiano. Preencha o formulário ou, se preferir, ligue grátis para 0800 882 0656 para falar com um de nossos consultores. V00D. 204 172 494 180 293 487 277 160 208

tekanan angin ban vespa tua